Gigi yang tidak disikat dengan baik akan menumpuk timbunan makanan yang bila bertemu dengan bakteri akan menyebabkan gigi berlubang. Gigi yang berlubang tentu saja menyebabkan nyeri yang tajam pada saat makan atau minum yang dingin serta bau mulut.

Lubang gigi tidak dapat menutup dengan sendirinya namun harus dibersihkan dan ditambal oleh dokter gigi. Bila gigi yang berlubang tidak ditambal sesegera mungkin, gigi tersebut mungkin akan bengkak dan sangat sakit Karena lubang gigi telah mencapai syaraf gigi.

Pada tahun 70 an banyak sekali penambalan gigi dengan menggunakan bahan Amalgam (tambalan perak). Amalgam sangat populer pada waktu lampau, namun penelitian menunjukan amalgam memiliki potensi berbahaya Karena mengandung merkuri didalamnya dan sangat berbahaya bila pecah dan tertelan.

Pada zaman sekarang ini penambalan gigi sudah tidak lagi menggunakan tambalan perak/ amalgam, namun menggunakan tambalan yang sewarna gigi (tambalan komposit) sehingga meningkatkan estetika. Pernahkah anda mengecek tambalan gigi anda selama ini? Bila masih terdapat tambalan perak/ amalgam segeralah ke dokter gigi untuk menggantinya demi kesehatan.

Gigi depan yang terbentur dan patah atau mengigit benda keras dan patah tentu saja membuat penampilan anda tidak menarik, dan minder Karena gigi yang pecah dan patah. Penambalan gigi depan pun sudah berkembang pesat sehingga anda akan sulit sekali membedakan antara gigi asli dan tambalan.Penambalan seperti ini dapat selesai dengan sekali kunjungan bila belum mengenai syaraf gigi.